usus buntu (pengalaman pribadi)

selamat pagi bloggers.
sekian lama saya tak berjumpa dengan blog ini. tak ada postingan baru.

saya sudah melewati semester 2 kelas XI ipa 2 saya di SMA 4 Sidoarjo.
hampir 1 tahun sudah saya menjadi siswi kelas 2SMA. tinggal 1 bulan lagi saya menginjak kelas 3 SMA tentu saja saya akan menghadapi UNAS, ujian sekolah, ujian praktek dan lain lain seperti kakak kelas saya yang sudah hengkang.

oelh karena itu saya ingin memuaskan hasrat nge blog saya (kembali) dengan cara, liburan semester ini saya gunakan untuk menjadi seorang blogger kembali, hehe.

sekian prolog pembuka postingan saya, lalu mari kita masuk ke permasalahan inti :)

USUS BUNTU !!!

judulnya usus buntu.

usus buntu yaitu sebuah penyakit yang lebih dikenal dengan appendicitis. 

penyakit appendicitis menyerang organ pencernaan manusia yaitu umbai cacing/appendix/usus buntu.

berikut merupakan gambar dari apendix 

appendicitis sendiri dibedakan menjadi dua kategori ya rek..
1. appendicitis cronic (kronis)
2. appendicitis acut   (akut)

sebenarnya penyakit appendicitis ini penyebabnya bukan biji cabe atau jambu biji. orang suka makan pedes pun belum tentu bisa kena penyakit appendicitis atau penyakit usus buntu. akan tetapi, penyakit ini disebabkan oleh BAKTERI.

dalam 1 hari, berbagai macam bakteri masuk ke dalam tubuh kita. ada yang bersarang pada tenggorokan, bersarang pada hidung, bersarang pada kulit, dimana saja.
akan tetapi pada penyakit a[[encitis, bakteri tersebut hinggap dan berkembang pada usus buntu milik manusia.
efek yang ditimbulkan, usus bernanah, dan bisa membengkak.
jika dibiarkan, maka usus tersebut bisa pecah, dan nanah yang di dalamnya akan menyebar ke organ pencernaan di perut. jika sudah pecah atau terlambat dioperasi, maka kemungkinan penderita tersebut meninggal sangat besar.
 (kata dokter-e)




demikian sekilas mengenai Usus buntu.
btw, kenapa topik pertama setelah lama gak posting malah penyakit?
bukan karena faktor sok jadi dokter atau sok tahu tapi ini cuma sedikit cerita masalah pribadi.


baru baru ini kejangkit penyakit appendicitis.
kebetulan di hari ketiga Ulangan Kenaikan kelas.
nah, disitu gejala yang aku alami, mungkin sedikit seperti kram pada perut (antisipasi ya?)
lalu, mungkin bisa dibilang sistem pencernaan di bagian usus besar tidak baik, akibatnya ehmmmm "diare" yang berkepanjangan.
lalu, pada perut bagian kanan, terjadi sedikit pembengkakan.
itu yang saya rasakan.


gejala itu berlangsung tidak dalam 1 hari saja.
lebih baik jika sudah memiliki gejala seperti itu, segera dibawa ke dokter dan konsultasi.
lebih lebih jika dokter sudah memvonis memang penyakit appendicitis maka segera USG (ultrasonography). disitu dapat diketahui dan dikategorikan apakah appendicitis yang diderita tergolong appendicitis akut atau kronis.
jika appendicitis akut maka lebih baik segera dioperasi.
dan jika appendicitis kronis maka bisa ehhhm istilahnya ditunda pengambilan appendixnya.


dan sedikit bercerita tentang pengalaman saya...


1 minggu yang lalu, tanggal 5 juni itu hari pertama ulangan kenaikan kelas.
hari pertama ulangan alhamdulillah lancar.
namun ketika memasuki hari kedua, tanggal 6 juni, perut ini gak bisa diajak kompromi -_-
dibuat duduk tegak sakit
dibuat ngangkat kaki sakit
dibuat berdiri sakit
dibuat jalan sakit
dibuat tegak sakit
serba salah~ 
-_-
mungkin orang yang gak tahu rasanya bisa bilang aku luebay, tapi mogimana lagi
emang sakit.


pas pulang aja, dibuat ketrawa sama mas Brey (@ariezsakty) pacarenya @sindyyun aja sakit.
pas pulang dianter @arindayustiano naik motor aja sakit banget.
kena gronbjalan titik langsung nangis :(
nemen sakitnya..


dan sakitnya berlangsung sampai malam.


akhirnnya, malam itu juga aku diajak periksa ke dokter.
kata dokter sulis, aku kena appendicitis, dan dianjurkan besoknya (tanggal 7)
harus USG di laborat.
dan esoknya setelah tes laborat, ternyata memang divonis appendicitis akut.
harusnya malam itu juga aku operasi untuk potong appendix.
karna jika telat 1 hari saja, appendix yang isinya sudah penuh nanah bisa meletus.
dan jika sudah meletus maka operasi yang dilakukan bisa lebih besar. karena nanah yang tersebar di perut harus benar benar dicuci.

tapi yang ada dipikiranku, aku mau operasinya tanggal 8 aja, soalnya besoknya ulangannya susah. fisika -_____-
aku gak mau ketinggalan lah -_-

tapi kata bunda, bunda mau ajak aku ke rumah saudaraku di Sukodono.
dia dokter, mungkin bisa dapet second choice :)
akhirnya aku berangkat.

dan sampai disana, ternyata aku kudu dioperasi malam itu juga.
di rumah sakit milik saudaraku -_-
sopo seng gak langsung makjleb??!

itu keadaan sudah malam, dan sudah dipersiapkan jam 11 malam operasi.

bunda sama ayah pun pilih [ulang dulu ambil perlengkapan yang aku butuhin.

ternyataaaaa... jam 10 dokternya sudah siap operasi aku.
jam 10 deh operasinya!
tanpa bunda, tanpa ayah.
jadi operasi cuma ditemenin suster yang magang :(

di ruang operasi...

aku sms @shaunaputri , @denysjoes sama @bhaskarabaesan :'(
aku tenanf, untung mereka bales smsku meskipun udah malem :')
mereka yang istilahnya nenangin aku :')
makasiiiiih  :****

tapi meskipun gitu, pas sudah bener bener dibius, aku cuma bisa nangis :(
lah aku takut, secara perutku yang ehem sehat diiris iris gitu -______-

tapi operasinya cuma bentar, dan lebar operasinya cuma sekitar 15 cm di sebelah kanan.

tapi sakitnya luar biasa!

jam 11 malam operasiku sudah kelar, dan bunda baru datang sama ayah -___-
cegek? pasti :P

akhirnya malam itu juga aku langsung rawat inap di Rumah sakit Rachman Rahim.

mau tahu gak ususku yang udah dipotong? nihhhhhh  

ini appendix yang sudah terinfeksi bakteri dan dipotong dari perutku. yang kuning ini nanahnya. dan appndixku sudah ngembang 1 cm dari ukuran normal. terlambat operasi? bisa dibayangkan meletusnya :D

 
sudah bisa dilihat itu ususku yang dipotong.
maaf ya bikin jijik, tapi aku cuma berbagi pengalaman.

disini, aku mau ingetin ebebrapa hal...
1. jangan suka jajan sembarangan.
2. jangan terlalu menyepelekan penyakit perut yang anda derita

:)
semoga bermanfaat yah?
monggo saya dibveri masukkan :)

love, althea {}